Pendapat yang berbeda yang kita yakini juga selalu dianggap salah di balik pendapat yang berbeda sering tersembunyi “kebenaran”. Seperti perbedaan warna pelangi sering memunculkan keindahannya yang khas yang terkadang tersembunyi yang hanya dapat dilihat dengan ketenangan bukan emosional.
Jika terjadi perbedaan pendapat dengan orang lain hendaklah kita berintropeksi diri dari kesalahan dan keegoisan. Terkadang kita merasa benar dengan ide kita dan meremehkan pendapat atau saran dari orang lain apalagi dengan orang yang baru kita kenal.
Sering kita mengabaikan hati nurani dalam pengambilan keputusan, sebenarnya perbedaan pendapat adalah suatu anugrah yang patut disyukuri, karena dengan perbedaan pendapat kita bisa memiliki banyak pilihan keputusan atau alternatif penyelesaian masalah.
Sering kita sakit hati ketika ide atau gagasan kita tidak diterima oleh sahabat, keluarga,teman kerja dan suatu hubungan interaksi antar sosial lainnya. Berpikirlah positif apabila pendapat kita belum dipakai, mungkin pendapat orang lain lebih tepat untuk menyelesaikan masalah.
Dengan kita bisa menerima pendapat atau pandangan orang lain dan tidak memaksakan kehendak adalah cermin dari kedewasaan, kebijaksanaan dari seseorang. Seorang yang berkepribadian matang, cenderung menghargai pendapat orang lain. Dan orang yang belum dewasa akan cenderung memaksa kehendak.
The Count of Monte Cristo
15 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar