Senin, 23 April 2012

Tramp and Dog

Two tramps were walking along a quiet road. A sorry- looking dow was following them. “We’ve had a bad day,Joe, the first tramp said, “ We haven’t any money and we can’t get anything to eat.” “We’ll find something ,” the second tramp answered cheerfully. Suddenly, the tramps saw a car in the distance. It was coming towards them very quickly. Both the tramps moved to one side but the dog stayed in the middle of the road. The driver tried to stop the car, but it was too late. The car hit the dog and killed it. The driver got out of the car and went towards the first tramp. “Poor little dog,” the tramp said sadly. “I am terribly sorry”, the driver said. “I tried to avoid your dog but I couldn’t.” He took out his wallet and give fifty thousand rupiah to the tramp. “Will that be all right?” the driver asked. “Yes, sir, thank you, sir”, the tramp said. The driver got into his car and drove away. “Poor little dog”, the first tramp said and put the money into his pocked. “Whose the dog was it?” the second tramp asked.

Jumat, 06 April 2012

Modus dan Model Penipuan Akhir - Akhir ini

Modus dan model penipuan semakin beragam seiring dengan perkembangan teknologi dan perjalanan waktu. Krisis ekonomi atau pun kesulitan cari pekerjaan yang memadai kadang membuat seseorang yang tidak berpikiran jernih melakukan tindakan – tindakan yang tidak bertanggung dan merugikan orang lain bahkan bersifat criminal.
Seperti pengalaman saya beberapa minggu yang lalu.

Saya berkenalan dengan seseorang di dunia maya, hari demi hari relationship nampak berkembang dan akrab layaknya teman lama yang gak pernah ketemu. Hampir tiap hari komunikasi by chatting karena jarak yang begitu jauh ( long distance realationship).
Suatu hari seseorang yang ingin menjadi teman specialku tadi ingin memberikan cinderamata sebagai hadiah sebagai symbol relationship.

Katanya dia ingin memberikan hadiah itu lewat jasa pengiriman barang, ato barangnya dipaketkan, saya percaya saja, di kemudian hari dia mengirimkan copyan bukti kirim barang, dan mengatakan pada tanggal sekian dan hari h, barang yang dikirim akan sampai. Tepat hari h aku dapat telp dari Malaysia klo barang yang dikirim masih singgah di Malaysia , barang tsb dikirim dari united kingdome, dan katanya barang ysb kena denda karena tidak dilengkapi dokumen asuransi pengiriman untuk barang khusus, dan barang akan sampai pada penerima , kalau penerima membayar denda sebesar 1000 dollar US,

Kontan saja saya kaget, dan konfirmasi ke seseorang yang mengirim barang tersebut, ee…. Malah dia Tanya status pengiriman barang tsb apa, saya jawab masih singgah di Malaysia dan kena denda, bagai petir di siang hari dia malah suruh membayar denda tsb, saya pun mulai curiga dan saya cek lagi copyan bukti pengiriman tsb, ada yang ngganjal ternyata ga ada tanda tangan si pengirim di kolom tanda tangan, anehnya lagi di pesinggahan barang tersebut mengejar ngejar saya untuk membayar denda tsb.
Dan umumnya pengiriman barang lewat jasa pengiriman barang tidak ada asuransi atau meminta asuransi pengiriman barang.

Dan yang saya alami tadi jelas – jelas penipuan atau criminal, mungkin dugaan saya mereka sekelompok jaringan yang berbuat criminal yang tersebar luas dan tersusun rapi, sehingga yang dimangsa tidak tahu kalau sebenarnya di mangsa, tidak tahu kalau ditipu.

Semoga apa yang saya tulis ini bermanfaat bagi pembaca agar lebih berhati - hati menerima tawaran sesuatu dari orang yang belum kita kenal.