Kesenanganmu adalah kesedihan yang tersembunyi.
Dan dalam diri yang sama dari mana tawamu bangkit adalah diri yang sering kali kau penuhi dengan air mata.
Bagaimana tidak?
Semakin dalam kesedihan menggali lubang dalam wujudmu, semakin banyak kesenangan yang akan kau tampung.
Bukankah gelas yang menyimpan anggurmu adalah gelas yang dibakar bersama tembikar?
Dan tidakkah seruling yang melambungkan jiwamu adalah bambu yang dikerat dengan pisau?
Ketika engkau gembira, lihatlah di kedalaman hatimu, dan engkau akan melihat bahwa sebenarnya engkau sedang meratatapi sesuatu yang pernah menjadi kebahagianmu
Di antaramu ada yang berkata, "Kesenangan lebih besar dari kesedihan," dan yang lain berkata, bukan kesedihan "Bukan, kesedihanlah yang lebih besar."
Tapi ku katakan kepadamu, keduanya tak terpisahkan.
Bersama mereka datang, dan ketika salah satu dudukberceng kerama di beranda, maka yang lain sedang berbaring menunggumu di tempat tidur.
Sesungguhnyalah engkau bergerak sepeerti skala yang berayun antara kesedihan dan kesenanganmu.
Hanya jika engkau kosong, maka engkau dapat berada pada keadaan tetap dan seimbang.
Ketika sang Penjaga Harta mengangkatmu untuk mengukur emas dan peraknya, maka ia memerlukan kesenangan atau kesedihanmu dan menjadikannyabergerak naik dan turun
The Count of Monte Cristo
15 tahun yang lalu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar