Senin, 29 Maret 2010
Tips Menghitamkan Rambut
Mempunyai rambut yang indah, bagus dan menawan adalah dampaan bagi setiap insan terutama kaum hawa.
Begitu pula mempunyai rambut yang hitam dan berkilau akan menambah keanggunan pemiliknya.
Berikut tips sederhana merawat rambut agar selalu tampak hitam dan berkilau.
Resep sederhana warisan nenek moyang ini begitu mudah dilakukan.
Bahan yang digunakan yaitu:
- Segenggam merang ketan hitam
- 2 Buah jeruk nipis
Caranya :
Bakarlah merang tadi dalam sebuah baskom.
Abu dari merang tadi dicampur dengan air dan masukkan perasan jeruk nipis.
Aduk sampai rata lalu biarkan di tempat terbuka untuk diembuni 1 malam.
Esok harinya dapat anda pergunakan untuk keramas.
Tak usah pakai sampo lagi. Cukup dibilas dengan air sampai bersih.
Usahakan keramas merang ini sampai tiga kali.
Kemudian cukup seminggu sekali, pasti rambut anda jadi hitam dan berkilau.
Minggu, 21 Maret 2010
Four Nuclear Power Plants Planned for Operation in 2017
“What is really important is a high human motivation because it will increase both safety and availability,” Prof. Ishikawa Michio of the Japan Technology Nuclear Institute said in a seminar at the Agency for the Assessment and Application of Technology office in Central Jakarta.
“That is why you have to put a lot of money in the regulations for safety measures,” he added.
According to Hudi Hastowo of the National Nuclear Energy Agency of the Republic Indonesia, the country has done extensive preparatory work on most infrastructure issues that would allow it to introduce nuclear power.
Indonesia has established a national energy policy under Law No. 17 of 2007, which declares that nuclear energy will be part of the energy mix for 2015-2019.
As a result of this policy, the country is planning to construct four units of nuclear power
plants of about 4,000 megawatts each, which are expected to start operations in 2017.
Nuclear energy is also expected to meet about 2 percent of the nation’s electricity demands by 2025.
Meanwhile, Research and Technology Minister Suharna Surapranata, who also attended the seminar on “Prospects of Nuclear Electric Power in Indonesia”, explained that energy security is crucial to national security.
“Nuclear technology is a necessity. In order to transform Indonesia into a developed country, we need to find alternative energy resources that are renewable and sustainable,” he said.
There are approximately 437 operating nuclear power plants worldwide, with 55 more units under construction.
As many as 60 countries, including Indonesia, are considering building nuclear plants, while 25 countries have shown interest in their development.
Last month civil society groups insisted that there were no urgent reasons to develop nuclear power plants in Indonesia, citing the country’s large sources of alternative energy, ranging from coal, geothermal heat, water, and wind.
They also said that the current severe energy shortage was due to the government’s failure to deal with energy resources, with most of the nation’s coal and gas being
exported. (tsy)
There are approximately 437 operating nuclear power plants worldwide, with 55 more
units under construction.
Source :
The Jakarta Post
Rabu, 17 Maret 2010
Quotation
not a lack of knowledge,
but rather a lack of will. ( Vince Lombardi )
Source :
English proverbs and Quotations by Hendro Darsono
Published by Dioma Malang
Senin, 08 Maret 2010
4 Tipe Manusia Menghadapi Tekanan Hidup
Dapat dipaparkan secara sederhana 4 tipe manusia dalam menghadapi berbagai macam tekanan hidup tersebut :
1. Tipe Cangkang Telur
Orang dengan tipe ini sangat rapuh, sedikit mengalami tekanan saja membuat dirinya patah arang. Orang tipe ini gampang sekali mengeluh pada saat kesulitan terjadi, tak jarang yang mengalami stress dan masuk ke dalam depresi hingga mendatangkan rasa putus asa.
Orang seperti ini bisa diperbaiki watak dan karakternya selama dia memiliki orang terdekatnya yang selalu mensupportnya dan membantu semua kesulitannya, tidak seterusnya ia harus bergantung dengan orang lain, tapi perlu dibantu agar orang ini bisa menumbuhkan ketahanan mentalnya dengan menumbuhkan kepercayaan dirinya dari dalam, yaitu dari kesadarannya sendiri. Bila tipe orang ini mau berusaha keras pasti dia bisa merubah watak dan karakternya ke arah yang lebih baik. Selain itu orang tipe ini perlu berlatih berpikiran positif dan berani menghadapi kenyataan hidup.
2. Tipe Lempeng Besi
Orang tipe ini biasanya mampu bertahan dalam tekanan pada awalnya. Namun seperti layaknya besi, ketika situasi menekan itu semakin besar dan kompleks, ia mulai bengkok dan tidak stabil. Demikian juga orang - orang tipe ini, mereka mampu menghadapi tekanan, tetapi tidak dalam kondidi berlarut - larut.
Tambahan tekanan sedlit saja, membuat mereka menyerah dan putus asa. Untungnya, orang tipe ini masih mau mencoba bertahan sebelum akhirnya menyerah. Tipe lempeng besi memang masih belum terlatih. Tipe orang ini bisa dibantu untuk meningkatkan ketahan mentalnya, dengan sedikit bimbingan dan dorongan untuk terus maju dan pantang menyerah dalam menghadapi tekanan hidup, dengan membangkitkan jiwa menantang, bila didampingi terus hinggga tipe orang ini bisa berkembang lebih baik dan terus menjadi lebih baik, bila kesadaran dalam dirinya merasa tertantang untuk menghadapi semua kesulitan dan tekanan itu.
3. Tipe Gabus / Busa
Tipe orang ini cukup baik dalam menerima tekanan, seperti halnya gabus / busa yang lentur, bisa menyesuaikan dirinya terhadap tekanan dan cepat kembali ke bentuk semula. Tipe orang ini sangat fleksibel dalam menghadapi tekanan, dan dapat menyesuaikan diri saat terjadi tekanan. Tapi setelah berlalu, dengan cepat ia bisa kembali ke keadaan semula. Ia bisa segera melupakan masa lalu dan mulai kembali ke titik awal untuk memulai lagi.
4. Tipe Bola Pingpong
Inilah tipe yang ideal dan terhebat. Tipe orang ini sangat ekspresif terhadap tekanan, seperti bola pinpong bila dibanting atau ditekan makin terpantul kesana kemari, artinya tipe orang ini tidak gampang menyerah, dia selalu mencari jalan keluar dalam setiap tekanan, bahkan tekanan yang didapatinya membuat dia lebih kreatif dan ekspresif untuk menghadapi semua tekanan dan kesulitan.